Selasa, 28 September 2010

Citizen Journalism

SEJARAH
Citizen journalism pertama kali muncul di Amerika Serikat, setelah diselenggarakannya pemilihan presiden pada tahun 1988. Hal ini muncul karena adanya krisis kepercayaan terhadap media-media yang dialami oleh warga Amerika. Citizen journalism semakin berkembang seiring dengan berkembangnya internet, karena internet memungkinkan siapapun untuk menjadi pewarta / pembuat berita.
Di Indonesia, citizen journalism berkembang pesat mulai tahun 1990-an. Citizen journalism berkembang pesat dengan maraknya radio. Selain melalui media radio, media internet merupakan media utama jurnalisme warga. Maraknya penggunaan telepon selular juga merupakan media untuk perkembangan jurnalisme warga.
definisi
Jurnalisme warga atau yang biasa disebut citizen journalism adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis, serta penyampaian informasi dan berita.
Jurnalisme warga merupakan suatu tren baru yang akan terus berkembang di masyarakat. Dalam jurnalisme warga, masyarakat berperan sebagai subjek sekaligus objek dari media. Masyarakat berperan sebagai reporter, penulis, dan penyunting beritanya sendiri
Ada beberapa implikasi yang diberikan oleh citizen journalism, yaitu:
• One source reporting
Adanya perubahan dalam modus pengumpulan berita. Wartawan tidak lagi menjadi satu-satunya pengumpul informasi.
• Perubahan modus pengelolaan berita
Media tidak lagi menjadi satu-satunya penyedia berita, tapi juga harus bersaing dengan situs-situs pribadi.
• Mengaburnya batas produsen dan konsumen berita
Media yang seharusnya menjadi produsen berita kadang juga mengambil informasi dari situs-situs warga, warga yang seharusnya menjadi konsumen berita juga menjadi pembuat berita dalam citizen journalism.

Dalam citizen journalism juga terdapat beberapa isu, yaitu:
• Isu profesionalisme
Diragukan apakah citizen journalism bisa disebut sebagai wartawan yang memang professional dalam memberitakan sesuatu.
• Isu etika
Diragukan apakah citizen journalism mampu mematuhi etika-etika junalistik.
• Isu regulasi
Dipertimbangkan apakah diperlukan suatu regulasi untuk citizen journalism menyangkut masalah etika, profesionalisme, komerisialisasi, dan mutu content.
Etika dari citizen journalism adalah :
• Tidak memberikan berita bohong
• Tidak mencemarkan nama baik
• Tidak memicu konflik SARA
• Tidak mengandung unsur pornografi
Beberapa fungsi dari citizen journalism adalah
• Sebagai sumber informasi
• Sebagai sumber hiburan
• Sebagai kontrol sosial
• Sebagai agen perubahan
• Sebagai sarana demokrasi
Tujuan dari citizen journalism adalah agar warga masyarakat dapat menerima informasi secara cepat dari berbagai belahan dunia. Bagi orang-orang yang sibuk, dan tidak sempat berinteraksi dengan suatu media massa ataupun media elektronik. Citizen Journalism juga bertujuan untuk melatih masyarakat agar dapat berinteraksi dan menyebarkan informasi secara cepat dan benar dan singkat, padat, dan dapat dipercaya (realistis). Walaupun bukan jurnalis yang profesional, masyarakat dapat menyebarkan berita yang ringan-ringan sampai berita yang serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar