Rabu, 05 Mei 2010

KH Kholil Ridwan Sebut Imam Samudra Mujahid


JOGOKARYAN - Pada hari ahad 18 april 2010 DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta mengadakan tablig akbar dengan tema “persatuan islam”.Hadir dalam acara tersebut ketua MUI KH Kholil Ridwan sebagai pembicara dan Ust Zaitun sebagai Ketua Pusat Wahdah Islamiyah dari Makasar.

Pada pembukaan acara, Ustad Jazir ASP sebagai ketua takmir Masjid Jogokaryan menuturkan, bahwa dalam dunia dakwah saat ini banyak terjadi hal yang memprihatinkan, salah satu contoh di tahun 2005, telah terjadi pemurtadan di DIY sebanyak 5000 orang dari total 3.150.000 total warga DIY. Hal ini ditambah lagi dengan fragmentasi dari berbagai ormas Islam dan kurang pekanya terhadap keadaan ini.

Pada pemaparan sekanjutnya, KH Kholil Ridwan memaparkan kriteria seorang pemimpin umat islam di indonesia yang ideal. Beilau mengutarakan lima hal, yaitu seorang pemimpin umat islam harus alim, amil, sholih, mujahid, dan mukhlis, beliau juga menyinggung bahwa Imam Samudra dan para pelaku Bom Bali 1 adalah mujahid dan telah mendapatkan karunia syahid insya Alloh.

Pada pemaparan materi selanjutnya, Ustad Zaitun mengutarakan pentingnya ukhuwah islamiyah untuk menuju kejayaan umat. Beliau mengutarakan hal hal yang menjadi landasan ukhuwah diantaranya ilmu, iman, akhlak, dan menerapkan syariah dalam semua kehidupan. Dengan adanya acara tablig akbar seperti ini diharapkan akan terjalin ukhuwah islamiyah antar ummat Islam sehingga kejayaan Islam dapat segera terwujud.

[muslimdaily.net/wijanarko]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar